Wednesday, 27 March 2019

Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorgnik dan Kerajinan Limbah Plastik

2. Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik 
Limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang yaitu plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan potongan logam. Limbah- limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara peleburan, dan pembakaran. Limbah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah ber alih manfaat menjadi barang kerajinan, secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyel esaikan masalah polutan di lingkungan kita.
Apresiasi produk kerajinan limbah keras anorganik. Produk-produk kerajinan yang terbuat dari bahan limbah keras anorganik banyak terdapat di Indonesia.

a. Kerajinan Limbah Plastik
Jika diperhatikan, daerah perkotaan sebagai kawasan pusat kegiatan masyarakat, banyak dijumpai industri perdagangan yang menghasilkan limbah plastik. Bengkel mobil atau motor menghasilkan limbah dirigen, botol oli, dan lainnya yang wujudnya beraneka ragam dengan sifat yang keras. Jika diperhatikan, orang berjualan di tepi jalan juga menghasilkan limbah plastik. Di tempat pembuangan sampah banyak pula barang-barang rumah tangga yang terbuat dari plastik seperti kursi, meja, baskom, dan ember. Alangkah baik nya  jika plastik-plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya ke rajinan.
Limbah plastik dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Kegiatan mengolah limbah plastik lebih mudah dibanding benda keras lainnya. Limbah ini cukup dibersihkan saja, kemudian bisa dibentuk menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Untuk memperindah produk, pengrajin plastik kadang memberi warna dengan menggunakan cat minyak, dapat pula dengan warna semprot untuk membuat karyanya lebih menarik.

Image result for kerajinan limbah plastik
sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi6kNH-lqThAhUEjuYKHfjqBfUQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fgauss_one%2F5a156d2a63b2480b66473342%2Fyuk-membuat-kerajinan-dari-sampah-dan-barang-bekas&psig=AOvVaw0PubrR8fpysdpzPt_qbo3w&ust=1553839909829086

1) Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik 
Bahan pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik   terdiri atas aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, dan lem tembak.

2) Alat pembuatan kerajinan limbah plastik 
Alat pembuatan kerajinan bahan keras  limbah plastik terdiri dari gunting, lem tembak, cutter, dan solder.

3) Produk kerajinan dari limbah plastik 
Berbagai bentuk dapat di buat dari limbah-limbah plastik  menjadi bentuk baru dengan nilai tambah di dalamnya. Produk kerajinan tersebut berupa aneka perabotan rumah

tangga, hiasan interior, vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan anak baik laki-laki maupun perempuan,  antara lain, kendaraan, senjata, mainan masak-masakan, dan boneka.

4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
Limbah dari plastik tidak perlu penanganan khusus. Proses pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali plastik yang tebal dan sulit dipotong, biasanya digunakan teknik peleburan atau pemanasan agar leleh dan mudah dibentuk kembali.  Pengolahan awal plastik hanya dengan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran. Jika bentuknya masih bisa dikenali dan dalam jumlah banyak, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan hiasan. Proses pembuatan kerajinan ini perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan karya yang baik.

Cara membuat :
a. Patahkan atau potong ujung sendok bekas untuk dimanfaatkan bentuk mangkuk cekungnya.
b. Siapkan alas tripleks bentuk lingkaran.
c.Warnai dengan cat semprot sesuai selera.
d. Lubangi bagian tengah tripleks dan susun ujung sendok memutar.
e. Beri cermin di bagian tengah. Jadilah cermin dari sendok plastik bekas.

Sumber : Buku Prakarya Sem 2 Kelas 8

No comments:

Post a Comment